Ada yang berbeda dengan pelaksanaan operasi ketupat tahun ini,dimana sebelum sebelumnya operasi ketupat di gelar 10 hari sebelum perayaan idul fitri namun terkhusus tahun ini di gelar sejak awal Ramadhan 2020 dengan sandi Ops Ketupat Gatarin 2020 Polda NTB. manfaat dari percepatan OPS Ketupat Gatarin 2020 ini adalah mencegah penyebaran wabah Covid 19 dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik bersifat terbuka dalam jenis operasi pemeliharaan keamanan dilaksanakan dengan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Aiptu Ida Bagus Putu Mahendra mengatakan bahwa lamanya pelaksanaan operasi ketupat gatarin 2020 disebabkan dengan dampak pandemi covid-19. “Sebenarnya kita kalau melaksanakan operasi ketupat Gatarin paling lama 7 hari. Tapi karena kondisi saat ini, maka diperpanjang agak lama,” katanya, Selasa (5/5).
“kami dari personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda NTB bertugas memback up satuan Lalu Lintas Polda NTB dalam Ops Ketupat Gatarin 2020 di wilayah NTB” katanya.
Aiptu Bagus Mahendra mengatakan pada operasi Ketupat Gatarin 2020 kami mengutamakan untuk menegur pengendara yang tidka menggunakan masker dan helm tanpa memberikan surat tilang. “Bila ada masyakarat yang keluar rumah tidak menggunakan masker, mereka akan disuruh putar balik. Mereka akan dihalau oleh petugas lalu lintas polda ntb.” ungkapnya
“Operasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada Masyarakat utamanya dalam rangka perayaan Idul ftri 1441 Hijriah serta mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Wabah Virus Covid 19 terkait pelarangan Mudik tahun ini,” katanya.
Aiptu bagus Mahendra juga “menghimbau Masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah tentang pelarangan Mudik,dan fokus beribadah di bulan Ramadhan ini seraya berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” tutupnya.
