Info

TNI-Polri Lakukan Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden

Kamis, 17 Oktober 2019 02:25 WIB

TNI-Polri melaksanakan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Silang Monas, Kamis (17/10/19). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.


TNI-Polri menyiapkan sebanyak 30.000 personel gabungan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa pasca dilakukannya pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang. Peserta upacara terdiri dari pasukan TNI, Polri, Sat Pol PP, Dishub dan Damkar yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Apel ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh pasukan, personil, dan alat utama sistem pertahanan (alusista) yang akan di gunakan pada saat pelantikan nanti.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengimbau kepada seluruh komandan pasukan yang melakukan pengamanan di wilayah Ibu Kota harus senantiasa mamastikan seluruh anggotanya mengetahui tugas dan tau harus berbuat apa dalam menyikapi situasi yang berkembang saat ini.


“Kegagalan memahami informasi akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat. Tugas kita adalah menjaga keamanan bangsa jangan sampai lengah dengan berita-berita yang kurang enak di dengar. Seluruh komponen bangsa harus menjamin kelancaran plantikan presiden yang terpilih. TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu dalam menjaga kesuksesan plantikan presiden” Tutur Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
“Dan mulai saat ini pengamanan telah dilakukan di objek-obek vital wilayah DKI Jakarta mulai dari Istana Merdeka, tempat perkantoran, rumah sakit, kantor PLN dan lainnya. Untuk yang akan melakukan unjuk rasa wajib memberitahukan kepada Kepolisian, kemudian penyampaian pendapat di muka umum itu tidak bersikap absolut artinya tidak bersikap sebebas bebasnya” lanjut Tito dalam amanatnya.