Kegiatan

Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Jasad Pelajar Terseret Arus di Pantai Candikusuma, Jembrana Bali

Sabtu, 20 Juni 2020 08:16 WIB

Seorang warga bernama Kadek Agus Santika (20) asal Berawan Tangi, Desa Tukadaya, dikabarkan tenggelam terseret arus di perairan Pantai Candikusuma, Melaya, Kamis (18/6/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologis kejadian pada pukul 12.00 Wita, korban bersama 4 orang temannya mancing di perairan Candikusuma (pintu muara sungai Sangyang Cerik), dengan cara meneggelamkan setengah badannya ke air laut. Sementara itu, 2 orang mancing di pintu muara sungai dan 2 orang di sebelah utara kira-kira berjarak 100 meter.

Tepat pukul 12.30 Wita, diketahui korban Kadek Agus Santika terseret arus dan sempat meminta tolong. Pertolongan sempat dilakukan oleh temannya Made Sukadana (24), namun korban cepat tenggelam dibawa arus.

Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (19/6/2020)

Korban ditemukan pada koordinat 8° 18.913’S- 114° 30.755’E, yakni kurang lebih 500 meter arah barat laut lokasi kejadian.

Operasi SAR berlangsung dengan melibatkan 20 personel Brimob Batalyon C Satbrimobda Bali yang dipimpin Iptu Nyoman Kita, S.H., M.H., 20 personel Polsek Melaya, 7 personel Polair Polres Jembrana, 2 personel BPBD Jembrana, Babinsa Candikusuma, potensi SAR serta masyarakat setempat.

Danki 2 Batalyon C Pelopor Iptu I Nyoman Kita, S.H., M.H. menerangkan, persiapan seluruh personel Operasi SAR hari kedua, dimulai dari pukul 06.30 Wita. Tim SAR gabungan menyisir perairan menggunakan 2 unit rubber boat, 1 unit jet ski serta sampan nelayan setempat. Tidak ada kendala dalam proses pencarian, kondisi cuaca cerah dan jarak pandang cukup jauh.

“Pada pukul 17.00 Wita korban ditemukan pada koordinat 8° 18.913’S- 114° 30.755’E, yakni kurang lebih 500 meter arah barat laut dari TKP,” terang Iptu Nyoman Kita, Jumat (19/6/2020).

Selanjutnya, jenazahnya dibawa menuju RSUD Negara untuk penanganan lebih lanjut.