Makassar, - Memasuki Ramadhan ke - 15 Satuan Brimob Polda Sulsel terus menyediakan makanan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 dan masyarakat yang kurang mampu.
Hari ini, Jumat (8/5/20) Satuan Brimob Polda Sulsel kedatangan personel Polwan Polda Sulsel, Polairud Polda Sulsel, Sabhara Polrestabes Makassar dan personel dari TNI AL Yonmarhanlan VI.
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Mas Guntur Laupe, S.H., M.H. datang langsung mengunjungi dan mengecek proses memasak serta makanan yang disiapkan personel TNI Polri di dapur lapangan Brimob yang terletak di Makosat Brimob Polda Sulsel jalan K.S. Tubun No. 10 Makassar.
Saat tiba di Makosat Brimob, Kapolda Sulsel yang didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Yudhiawan, S.I.K. dan Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol. Dr. Yusuf Mawardi disambut langsung Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. dan Wadansat Brimob Polda Sulsel Akbp Muh. Fachry, S.H., S.I.K., M.Si
Kapolda Sulsel langsung menuju dapur lapangan Brimob dan mengecek kondisi dapur lapangan serta personel yang sedang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.
Tak hanya Kapolda Sulsel, Kapolrestabes Makassar dan Kabiddokkes saja yang datang, tetapi Dapur lapangan Brimob juga kedatangan dari Muhammadiyah dan Komunitas Tionghoa.
Saat diwawancarai, perwira tinggi pangkat bintang dua itu menyampaikan "kita siapkan makanan buka puasa dan sahur di Kota Makassar jumlahnya 2200 terdiri dari buka puasa 1200 dan sahur 1000 bungkus kita akan sebar sesuai dengan alamat dan tujuan masing-masing yang sebelumnya kita sudah data". Ucapnya.
Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. juga menambahkan "kita memiliki dapur lapangan Brimob yang terletak di Makassar, Parepare dan Kab. Bone yang setiap harinya kita menyiapkan 2500 bungkus. Jadi setiap hari di Makassar kita menyiapkan makanan buka puasa dan sahur sebanyak 2200 bungkus, sedangkan di Parepare dan Bone kita menyiapkan masing-masing 150 bungkus makanan buka puasa untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 dan masyarakat yang kurang mampu. Pungkasnya (Anis).
