Pasca Kerusuhan Di Madina, Personel Brimob Sumut Lakukan Patroli dan Berbagi Makanan Kepada Masyaraka

Madina,Sumatera Utara || - Guna terciptanya Kamtibmas yang aman dan kondusif pasca terjadinya unjuk rasa yang disertai kerusuhan beberapa hari yang lalu, personil Sat Brimob Polda Sumut mengadakan patroli dalam skala besar bersama Pleton Polwan dari Polres Mandailing Natal (Madina). 

Sebanyak 1 Pleton personil Sat Brimob Polda Sumut di turunkan pada giat patroli tersebut, dengan di pimpin AKP Surahman, S.H. Selanjutnya, kegiatan patroli sendiri di fokuskan di Desa Mompang Julu, Kecamatan Penyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, pada hari Minggu (05/07/2020) sore. 

Kegiatan ini juga melibatkan 1 Pleton personil Polwan dari Polres Madina. Yang bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas di masyarakat, pasca terjadinya kerusuhan beberapa hari yang lalu. 

Danyon C Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega, S.H., M.H., mengatakan, patroli yang dilakukan dalam skala besar ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya seputaran lokasi kerusuhan kemaren. Tujuan nya jelas, agar kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulang kembali. 

"Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi terkait Kamtibmas. Kita tidak mau kejadian seperti kemarin terulang lagi. Maka dari itu, Polres Madina menerjunkan Polwan pada giat ini, agar suasana humanis tercipta di masyarakat," ungkap Kompol Buala Zega. 

Lanjut Kompol Buala Zega, selain kegiatan Patroli, personel Brimob dan Polwan Polres Madina juga melakukan aksi membagikan makanan kepada masyarakat khususnya kepada anak anak di sekitar lokasi kejadian.

Ditambahkan Kompol Buala Zega, "personil kita saat ini berupaya membantu Polres Madina dalam meredam aksi-aksi anarkisme di dalam unjuk rasa kemarin," ucapnya. 

Sebelum dilakukannya patroli, personil Sat Brimob Polda Sumut dan Polwan dari Polres Madina mendapat arahan dari Kabag Ops Polres Madina Kompol Tony Irwansyah, S.H., yang di saksikan Danyon C Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega.