Bone, Sabtu (16/05/20) siapa yang sih yang tidak kenal dengan instrumen perkusi?. Perkusi adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan dipukul, ditabuh, digoyang, digosok, atau tindakan lain yang membuat objek bergetar, baik dengan suatu alat, tongkat, maupun dengan tangan kosong. Biasanya juga instrumen perkusi digabungkan dengan alat musik moderen atau pun alat musik tradisional. Jenis lagu yang dapat dibawakan oleh instrumen perkusi ini pun beragam mulai dari musik pop, dangdut hingga musik etnik atau musik tradisional.
Melalui ide-ide kreatif Personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, instrumen perkusi ini digunakan untuk menyampaikan ragam pesan Kamtibmas melalui lagu. Tergabung dalam grup Tenribetta Perkusi yang beranggotakan 9 Personel Aktif Brimob Yon C Pelopor, grup ini aktif menyampaikan pesan Kamtibmas lewat lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri maupun lagu yang diarasemen ulang. Awalnya grup perkusi yang beranggotakan Brigpol Ilham Saputra(kecapi), Briptu Febri Zulhaq(ukulele), Briptu Victorius A.(suling), Briptu Rian Buang, Briptu Rusli Z., dan Briptu Febrianto S.B (beduk), Briptu Nurhadi(bass), Bharatu Zulwan (bongo) serta Bharatu Sirwanto (Vocalis) hanya dibentuk sebagai sarana penyaluran hobi di bidang seni musik. Tapi ditangan dingin Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. Tenribetta Perkusi digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan Institusi Polri khususnya Brimob dengan masyarakat. "Jadi alasan kami membentuk Tenribetta Perkusi ialah untuk menyalurkan hobi atau bakat personel Batalyon C Pelopor kearah yang positif sekaligus sebagai media bagi kami untuk menyampaikan pesan-pesan Kepolisian kepada masyarakat". Ungkap Danyon C Pelopor
Setelah viral di media sosial dan di beberapa stasiun TV dengan lagu "Ramadhan Tiba" ciptaan Opik yang diaransemen ulang dan dirubah liriknya menjadi lagu himbauan kepada masyarakat untuk mencegah Covid-19, membuat grup perkusi ini semakin mengembangkan ide-ide kreatif mereka. Terakhir ini mereka menciptakan sebuah lagu himbauan untuk jangan mudik di tengah pandemi covid 19 versi bahasa bugis dan bahasa indonesia dengan judul "Sipakainge" atau "Saling Mengingatkan". Lagu yang ditujukan untuk para perantau agar jangan mudik dulu ini berisi himbauan-himbauan yang mudah dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat dan disajikan dengan apik dan menarik. Selain menciptakan lagu sendiri, Tenribetta Perkusi juga selalu tampil di event-event musik lokal sebagai bintang tamu.
Dalam kesempatan ini Komandan Satuan Brimob Polda Kombes Pol Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si sangat mengapresiasi grup perkusi ini. " sebagai Dansat Brimob Polda Sulsel saya sangat bangga dengan prestasi yang ditunjukkan oleh Anggota-anggota saya khususnya di bidang seni ini, dengan adanya bakat seni ini diharapkan bisa menjadi contoh buat Anggota lainnya untuk mengasah bakat atau kemampuan diri dalam mengukir prestasi bukan hanya dibidang seni melainkan di semua bidang, sehingga dapat mengangkat citra Polri pada umumnya dan citra Sat Brimob Polda Sulsel pada khususnya". Pungkas Dansat Brimob Polda Sulsel
